Rabu, 23 Maret 2011

Di Bawah Nama Duka (bagian 2)

Bila hilang siang tibalah malam
Segalanya anugerah bagi pencinta
Dikau mengajarkan padaku arti bahagia
Ketiadaanmu mengajar kedalaman malam

Langit dan bumi mabuk oleh cinta
Bintang dan bulan pun nari-melayang
Daku teringat Adam di dunia pertama
Daku teringat surga yang hilang

Rumput bergetar bagai jemari
Gigil oleh duka dan rindu
Semakin lelah hati mencari
Di mana surga dan singgasanamu

Kuhitung ribuan bintang di sana
Kupetik bunga dari setiap rindu
Kini kutahu kerdip permata
T'lah mencuri lembut cahaya di matamu

Kugelar permadani di atas debu
Kubuka telapak tangan dan pintu setiap jiwa
Sambutlah setiap maqbul do'a
Di manapun engkau berada


Alfiyan Harfi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar