Selasa, 22 Maret 2011

Sepasang Mata

lebih sunyi dari sebuah cermin
matamu bening bagai hati pencinta
dimana aku melihat diriku
menatap bagai malam padamu

 kau yang menatap asing padaku
perhatikan bayang-bayangmu
tersimpan di kedalaman mataku
bagai cahaya menunjuk pusat kegelapan

apa dan kemana kau mencari
aku bersemayam di atas matamu
mengikuti bagai arah dan waktu

bila mataku terpejam, kau bersembunyi
menjelma mata air yang mengalir di tubuhku
sebagai kehangatan dan cahaya teduh yang abadi

Yogyakarta '05-'07
Alfiyan Harfi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar