Minggu, 09 Januari 2011

Air Mata di ujung Penyesalan

Aku tak habis pikir, kenapa sekejam ini..... Waktu itu ku ingat tiada kehampaan yang kan ku hadapi, tapi ternyata itu nyata. Duniaku berubah, tak seperti yang ku harapkan. Aku termenung sejenak. Tetes air mataku tak mampu ku bendung, tapi hanya itu yang bisa aku lakukan. Dari itu aku sadar, betapa pentingnya jalan hidup yang harus aku lalui. Aku termenung kembali, benarkah ini adalah sebuah penyesalan??? Benarkah ini adalah sebuah antiklimaks hidupku??? apakah aku tak layak??? Apakah aku tak pantas??? Apakah tetes air mata adalah jawaban? Hanya Engkau TuhanKu, tempat ku mencurahkan segalanya. Aku menyadari, aku tak boleh terus seperti ini, aku malu, aku malu pada ilalang yang tiada pernah mengeluh walau dia kehujanan, dia kepanasan, tak pernah sedikitpun ia mengeluh. Dia slalu tegak berdiri walau alam yang tak bersahabat selalu menghantui. Tuhan, berilah aku kesempatan,.. Bimbinglah aku ke jalan lurus-Mu, jangan Engkau biarkan hamba-Mu ini terus terpuruk dalam penyesalan. Tuhan, aku mohon...... Tuhan, aku pinta....... Tuhan, ijinkanlah aku.......


Oleh Eko Wahyudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar