Rabu, 23 Maret 2011

Bagaimana Mengusir Rayap-Rayap dari Meja Kerjaku

Rayap-rayap dalam diriku terus hidup dan berkembang tiap detik.
Mereka menjalari nadiku dan memakan segala yang telah kualami,
Mereka memakan segala yang menjadi milik dalam diriku.
Mereka tak bersuara. Mereka memiliki bahasa yang samar.

Aku bekerja sepanjang hari dan malam
dan segala yang kudapatkan menjadi milik mereka.
Kutemukan rayap-rayap itu dalam ujud seorang perempuan.
Mata coklatnya menunjukkan kebahagiaan.
Rambut halusnya menutupi tubuhnya.
Pada bibirnya ada senyum dari masa lalu.

Pada matahari dan senja aku melihat rayap-rayap.
Mereka merambati langit. Langit menjadi gelap.
Keluarga dan sahabatku tenggelam dalam lautan rayap.
Mimpiku yang rapuh dijalari rayap-rayap.

Aku datang pada suatu siang.
Dimana aku adalah seorang pekerja
yang mesti menghidupkan mimpi manusia.
Aku bekerja untuk manusia
dan rayap-rayap memakan tubuhku.

Prumpung, 9 Mei 200
Alfiyan Harfi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar