Selasa, 22 Maret 2011

Di Atas Bukit Terakhir

kepada KH. Zainal Arifin Thoha, 
Amir Ma’sum, Diriku dan Para Pengembara

dan ia yang banyak berkelana
mengarungi dunia dan bernyanyi
gemanya menggaung di lembah dan lautan
tapi ia sendiri, pergi menyusuri
kebebasan dan kesunyiannya
memandang lembah-lembah biru
mendengar bisikan dari kabut

bahagialah ia yang tidak memiliki apa-apa
dunia berserak di bawah kakinya
yang melangkah ke bukit terakhir

dirasakannya angin bangkit
dari dunia yang menampung jiwanya
dengan kedua tangannya terangkat
layaknya sayap-sayap yang suci
ia menghembus ketakterbatasan

Februari '07
Alfiyan Harfi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar