Rabu, 23 Maret 2011

Bayang-Bayang Akhir Cerita

di lembar terakhir yang gelap
rambut putih muncul di antara rambutmu
dan kerut masa lalu yang bagai akar terpendam
tampak di wajahku dan wajahmu;
saat itu, kita tak lagi mengucap cinta
namun memahaminya lewat tatap mata
dan belai gemetar masa tua

saat itu kau tahu aku mencintaimu
yang tak muda lagi, tanpa hasrat dan tujuan.
mencintaimu dengan segala kecantikan
dan keagungan dalam jiwamu

lalu kau memelukku
ketika malam mengatupkan selimut daun-daunnya
dan burung hantu menyanyikan akhir yang indah
dari suatu cerita panjang yang melelahkan

Alfiyan Harfi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar