Selasa, 22 Maret 2011

Sajak Pengembara

o perjalanan yang panjang
siapa menaruh misteri
di atas kepalaku yang rapuh
hingga mesti kurelakan
rindu yang parah ini



setiap kali aku bicara
pada daun-daun yang kering;
kemana hijau meninggalkannya
tergeletak dan terinjak malam:
kemana aku meninggalkan rumahku

di tengah perjalananku
aku melihat ribuan merpati
turun di hamparan jagung-jagungku:
perlahan aku mendekati mereka
perlahan mereka mendekati makananku

aku hidup di antara yang tak bernyanyi
aku bernyanyi di antara yang tak hidup
aku melihat pada mata merpati-merpati itu
diriku yang terasing dari sayap-sayap
diriku yang bersayap keterasingan

berapa ribu hari-hariku terkubur malam?
adakah mereka sama terasing di sana:
perempuan-perempuanku yang meratap.
orang-orang tua merintihkan do'aku di sini
di sini, aku merintihkan do'a mereka di sana

ribuan do'a ribuan malam bangkit bersama
menjelma bintang-bintang menggigil
sayup-sayu bagai ribuan nada
yang menjelma serentet melodi
yang selalu dipatahkan keheningan.

Jogjakarta, 2006
Alfiyan Harfi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar