lebih sunyi dari sebuah cermin
matamu bening bagai hati pencinta
dimana aku melihat diriku
kau yang menatap asing padaku
perhatikan bayang-bayangmu
tersimpan di kedalaman mataku
bagai cahaya menunjuk pusat kegelapan
apa dan kemana kau mencari
aku bersemayam di atas matamu
mengikuti bagai arah dan waktu
bila mataku terpejam, kau bersembunyi
menjelma mata air yang mengalir di tubuhku
sebagai kehangatan dan cahaya teduh yang abadi
Alfiyan Harfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar