Di bawah malam dan gerimis
Dalam hati daku menangis
Mengenang puteri yang manis
Dalam jiwa hati teriris
Pernah kudengar angin berlagu
Desah-mendayu menyentuh kalbu
Tahun berlalu tetap daku mengenalmu
Karena dikaulah Ratu dalam hatiku
Istana hati gagah berdiri
Di atas benua hijau di bawah langit biru
Perawan suci dengarlah ini
Betapa megah cinta untukmu
Bumi tercipta bagai bahtera
Mengarung waktu dan peristiwa
Di kala engkau dan aku tercipta
Tubuh dari bumi dari Langitlah jiwa
Begitu singkat semua berlalu, dinda
Begitu sempit dunia untuk cinta
Benarkah yang di dunia mencinta
Harus mati dan kembali ke surga?
Alfiyan Harfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar