kudengar ribuan tubuh berapi
memanggil nama yang telah pergi
tak lagi menyanyi di jalanmu
aku mesti menggantikanmu
dengan pikiranku sendiri—
segalanya terlihat di jalan lain
kau dengar bisikan halus menyerapku
dan aku harus menyerah—
telah hancur susunan batu
yang kau bangun dalam diriku
telah kutemukan mimpiku di ketinggian
dan aku takkan kembali
meski kudengar ribuan malam terbakar
memekikkan namaku
bagimu hiduplah aku
di tempat lain
di dalam mimpi
yang sangat nyata
sangat nyata
???
Maafkanlah pemimpi
Yang tidur dalam diriku
Maafkanlah pemimpi
Yang tak pernah berakhir
12 Juli 2008
Alfiyan Harfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar