bila sebongkah batu
kulempar ke angkasa
lalu kusebut nama cahaya
bila matahari
kuhempas nafas langit
kuhampar awan-awan tipis
maka jadilah itu gerimis
gerimis mengantarku padamu
lalu kusebut nama bunga
maka terbanglah kata-kata
seperti kupu-kupu
hinggap di kelopakmu; ungu
sambil menikmati matahari
ia tafsir makna ayat-ayat itu
2005
Alfiyan Harfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar